Resensi Buku Novel Sybil




Resensi Novel: 
  • Penulis    : Flora Rheta Schreiber
  • Penerbit  : Pustaka Sinar Harapan
  • Tebal       : 494 Halaman

Sybil adalah seorang gadis yang memiliki 16 kepribadian. Awalnya sybil merasakan ada sesuatu hal yang aneh terjadi pada dirinya, seperti tiba-tiba sybil sudah berada di sebuah hotel di Philadelphia dan tidak bisa mengingat bagaimana cara dia sampai di hotel tersebut. Akhirnya sybil memutuskan untuk melakukan konsultasi dengan psikiater dan mendapatkan dugaan sementara adalah histeria. Lalu Sybil dirujuk ke Dr. Wilbur, dan melakukan beberapa kali sesi konseling.

Dalam sesi konseling Dr. Wilbur merekam dan mencatat hasil wawancara. Dr. Wilbur menangkap bahwa ada hal yang aneh dengan Sybil yang dapat berubah-berubah cara bicaranya dan sikapnya, sampai Dr Wilbur menyadari perbedaan dari setiap alter yang muncul. Akhirnya Dr. Wilbur mendirikan diagnosis sementara bahwa Sybil menderita gangguan kepribadian yaitu Dissosiative Identity Disorder (DID).

Setiap alter yang dimiliki Sybil mempunyai nama masing-masing. Mereka adalah: Mary Lucinda Dorsett, Peggy Ann Baldwin, Peggy Lou Baldwin, Ruthy, Sid (laki-laki), Victoria Antoniete Shalom (vic), Sybil Isabel Dorsett, Vany, Vannessa, Marchat,Sweetie dan Mike. Alter yang mucul sama sekali tidak diketahui Sybil, alter-alter tersebut seperti sosok yang berbeda dari Sybil. Alter kepribadian itu juga memiliki usia yang berbeda-beda, hobi berbeda, Bahkan tingkat keyakinan terhadap agama yang berbeda. Pada saat konsultasi dengan Dr. Wilbur, alter-alter itu sering muncul dan menyebabkan Sybiln tidak dapat mengingat kejadian-kejadian dalam proses konseling. Bahkan alter-alter tersebut, mengaku sering merasa kasihan kepada Sybil yang tidak bisa marah, ceria dan bahkan menangis saat ia seharusnya mengekspresikan emosi tersebut. Maka dari itu alter-alter lain muncul untuk menggantikan peran Sybil. Masing-masing alter itu benar-benar menggantikan peran Sybil mulai dari seni menggambar, kemampuan matematika, memainkan piano dan lain sebagainya. sehingga membuat orang disektar Sybil merasa heran dengan perubahan yang Sybil lakukan.

Lalu Dr. Wilbur mendiskusikan masalah Sybil ke rekan kerja nya, namun pada saat itu penyakit kepribadian ganda masih belum dipercaya keberadaannya. Dr. Wilbur pun hampir merasa putus asa karena kasus yang ia tangani sangat rumit dan tidak mendapat dukungan dari rekan kerjanya.

Kepribadian Sybil pecah akibat penyiksaan fisik dan seksual yang dilakukan oleh ibunya yang menderita Skizophrenia sejak Sybil masih kecil, sedangkan ayah Sybil tidak mencegah istrinya untuk merawat Sybil walaupun ia tahu jika istrinya memiliki gangguan Skizophrenia. Penyiksaan yang dilakukan oleh ibu Sybil mengakibatkan Sybil tidak mampu meluapkan emosi-emosinya seperti marah, sedih dan lainnya. Pada akhirnya Dr. Wilbur memberikan terapi hipnotis untuk menyatukan kembali seluruh kepribadian Sybilmenjadi kepribadian yang satu sebagai Sybil.

Dari cerita novel tersebut dapat kita lihat ada beberapa karakteristik dari abnormal yaitu:
  1. Deviance, ditunjukkan dengan perilaku Sybil yang berperilaku seperti kanak-kanak seperti, mengompol di pertunjukan piano dan di dalam gereja. Hal tersebut terjadi karena adanya alter ego yang memiliki usia lebih muda dibandingkan usia Sybil yang sesungguhnya.
  2. Dysfunction, ditunjukkan dari Sybil meninggalkan kelas melukis begitu saja setelah memecahkan wadah kaca dan tidk kembali ke sekolah selama seminggu tanpa kabar, Mencuri mobil seorang pria dengan memecahkan kaca jendela mobil tersebut menggunakan batu bata, tidak mampu mengekspresikan kebenciannya kepada sang ibu, dan Sybil pernah di
    masukkan ke rumah sakit dengan kedua tangannya terikat ke tempat tidur.
  3. Distress, Seorang pria yang terganggu akibat perilaku Sybil yang akan mencuri mobilnya dengan memecahkan kaca jendela mobil tersebut, Sybil sering terlihat aneh ketika sedang tidak mampu mengontrol alter egonya sehingga orang-orang yg beada disekitarnya merasa terganggu. Seperti tiba-tiba berteriak, membanting atau memecahkan kaca dan mengompol.
  4. Danger, Sybil seringkali bertindak agresi, seperti : memecahkan kaca jendela, ingin menusuk Dr. Wilbur dengan gunting, ingin membunuh diri dengan pecahan kaca dan mencoba melompat dari atas gedung selain itu Sybil sering mengumpat dan juga memaki.
  5. Saat berkencan dengan Ramon di sebuah restoran, Alter-alter kepribadian yang ada di dalam diri Sybil muncul secara bergantian dan menimbulkan perilaku yang aneh pada Sybil. Sampai akhirnya Sybil pergi setelah membanting miniatur kuda Unicorn yang terbuat dari kaca pemberian Ramon.

Nama : Rayhanah
Nim   : 1707101130012

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

analisis komunikasi tokoh Merry Riana